
Assalamu’alaikum sobar semua

Rem adalah piranti terpenting dalam keselamatan berkendara dan untuk mengurangi hingga menghantikan laju kendaraan,rem sendiri ada dua jenis rem drum (tromol) dan rem hidraulis (cakram).Untuk rem cakram menggunakan sistem hidraulik membutuhkan cairan sebagai pendorong kaliper yang biasa disebut minyak rem .
Minyak rem mempunyai bentuk cair (fluid) dan sedikit kental dan biasanya minyak rem disepelekan karena kurang mengerti dan kadang ragu jika akan mengganti cairan tersebut,nah disini RPM ingin berbagi info tentang waktu pengganti ,hal yang perlu diperhatikan dan sedikit tips .
Banyak yang beranggapa minyak rem bisa dipakai selamanya padahal itu salah,minyak rem mempunyai batas pemakaian karena zat yang ada dalam cairan itu akan berubah seiring berjalannya waktu walaupun tidak digunakan sekalipun.Nah ada beberapa tanda yang menunjukan minyak rem harus diganti .
Yang pertama adalah warna cairan itu sendiri ,minyak rem biasanya berwarna kuning atau hijau warna dapat berubah menjadi sedikri kusam bahkan hitam jika sudah lama digunakan apalagi sering digunakan untuk mengerem yang ekstrem.Yang kedua ,sedikit banyaknya tuas yang ditarik untuk menghentikan laju motor.Jika semakin dalam untuk menghentikan laju dan beban yang sama itu ada indikasi bahwa minyak rem harus pensiun.
Ada juga penggantian minyak rem secara periodik atau berkala,waktu yang dianjurkan adalah 2 tahun atau 20.000 km untuk rem cakram biasa dan satu tahun atau 10.000 km untuk rem cakram tipe ABS tergantung mana yang lebih cepat .Harga minyak rem juga cukup terjangkau harganya dimulai dari ribuan rupiah saja tergantung jenis dan DOT-nya serta merknya .
Jika kapasitas berkurang cukup banyak minyak rem berarti telah terjadi kebocoran bahkan sobet dikabel rem maupun yang lain jadi tidak perlu menambah cairannya lagi.Minyak rem juga mempunyai warna yang cukup beragam antara lain putih,merah dan hijau .Dan warna merahlah yang menjadi favoritnya.
Saat mengganti minyak rem juga jangan sembarangan harus dihati-hati terlebih saat menuangkannya ketabungnya jika terkena cat motor,catnya akan pudar dan hilang ,jika terkena plastik ,plastiknya akan retak .Jika terkena tangan lama-kelamaan akan panas (udah nyoba sendiri kalau yang ini

Saat menggantiknya hati-hati jangan sampai ada angin yang mengelinap (istilahnya masuk angin



Dalam mengganti minyak rem sesuaikan juga tipe yang dianjurkan oleh pabrikan biasa DOT 3 atau 4 ,namun kemarin saat RPM tanyakan kepada orang bengkel pakai minyak rem DOT-4 dimotor kapastias kecil malah karet remnya akan jebol (karet rem itu yang mana ya sobar ? ) karena titik didihnya yang begitu tinggi , jadi sebaiknya DOT 3 juga sudah cukup .
Saat mengisi carian tersebut perhatikan titik lower dan upper jangan sampai dibawah garis lower karena rem akan tidak pakem dan jangan sampai berada diatas garis upper karena sistem hidraulis tidak akan bekerja secara sempurna dan tuas menjadi lebih keras.Setelah menggantinya bisa dicoba dulu agar tidak terjadi hal tidak diinginkan .

sumber : http://rpmsuper.com
0 komentar:
Posting Komentar